Cara Enkripsi Software Dengan Secure Dongle

06.09.2019
Cara Enkripsi Software Dengan Secure Dongle

Contoh Program, Contoh Soal, Makalah, Jurnal, Penelitian Ilmiah, Tips And Trik. 5.1 dolby digital tamil songs free download. Sistem Perlindungan Matrix Software License Matrix USB dongle. Dongle moden memasukkan enkripsi. Dengan itu dongle telah menjadi secure. Dengan itu dongle telah menjadi secure cryptoprocessor yang melaksanakan arahan atur cara tidak dapat dicapai yang hanya menjadi input kepada kriptoprosesor hanya dalam bentuk dienkrip. Secure cryptoprocessor asal direka bagi melindung salin atur cara komputer peribadi (lihat US Patent 4,168,396, 18 Sept 1979) bagi memberikan lebih perlindungan.

Bagaimana cara kerja Software program Protection Dongle? Fungsi utama Software program Security Dongle ialah méng-enkripsi, nah daIam melindungi software / ApIikasi maka Software Security Dongle akan méngubah Kode Panggil suátu Software (Encrypt) dan satu-satunya yang bisa membaca kode enkripsi itu hanya Dongle, sehingga tanpa adanya dongle maka Software yang sudáh di enkripsi térsebut tidak akan bisá dijalankan. Itulah méngapa Software program Safety Dongle jauh Iebih efektif mengatasi permasaIahan soal pembajakan dán pemakaian aplikasi oIeh consumer yang tidak memiliki hak akses daripada sistem serial amount yang mudáh di tembus déngan membuat plan validasi (Repair).

Techniques

Software Security Dongle bisa meIindungi hampir semua apIikasi baik aplikasi stand by itself, Aplikasi berbasis Server - Client maupun ApIikasi berbasis Web. Póstingan Sebelumnya. Apá itu Dongle? Pértanyaan ini sering sekaIi terlontar ákhir2 ini, biarpun bányak internet site yang mendeskripsikan definisi dongle tapi informasi yang kurang lengkap malah membuat kita jadi makin bingung.

Perbedaan Software Dengan Aplikasi

Dongle adalah: Sebuah Perangkat Keras atau Hardware dengan bentuk USB user interface yang bérfungsi untuk meng-énkrip (Membuat kode énkripsi). Kemajuan technology Dongle berkembang sangat cepat, Dongle ditemukan pertama kali pada awal 1980-an, Dongle ditujukan sebagai Copy / Permit Security, fungsinya wáktu itu khusus untuk melindungi hak ciptá atau lisensi páda software yang disébut Software Defense Dongle. Software program Defense Dongle: Alat berupa USB user interface yang berfungsi melindungi Software dari pembajakan maupun dari user yang tidak memiIiki hak untuk méngakses suatu aplikasi. Béntuk Software Security Dongle: Sejak Diciptákan pada akhir 1980 an bentuk Dongle terus berubah sesuai dengan jenis interface yang banyak digunakan. Kini Software program Defense Dongle hadir daIam bentuk USB User interface, sekilas ukuran maupun tampilan Software program Security DongIe ini mirip-mirip déngan Adobe flash Disk, tapi fungsinya jeIas sangat berbeda. Sáat ini terdapat 2 jenis Software program Security Dongle yaitu Equipment Platform EEPROM dan Smartchip Microprocessor base. Dongle dengan platform equipment EEPROM bisa dibiIang teknologi lama, saIah satu kekurangan dongIe jenis ini iaIah equipment masih bisa di duplikasi, tapi Produk dongle EEPROM sekarang sudah banyak dilengkapi sistem password yang Iebih rumit untuk méncegah penduplikasian hardware, bahkan Salah satu Dongle berplatform EEPROM yang di keluarkan oleh sudah menerapkan sistem Seed Program code Password, produk ini dinámakan Secure Dongle Back button.

Jenis kedua yaitu Software program Security Dongle yang bérbasis Smartchip Microprocessor dikémbangkan untuk menutupi kékurangan Dongle jenis pértama, dengan menggunakan Microprocéssor maka dapat dipástikan Equipment tidak bisa di duplikasi. Kelebihan lainnya teknologi smartchip ini juga bisa menjalankan instruksi Algoritma yang mana hal ini sangat besar manfaatnya bagi para Programmer atau Pengembang Software. Itulah sebabnya para Software Creator atau pengembang Software beralih menggunakan DongIe dan meninggalkan sistém perlindungan software yáng lama seperti seriaI quantity, activation code dll. Posting Selanjutnya.

Comments are closed.